Search This Blog

Tuesday, July 9, 2013

[INFO] 7 Vaksin yang Tidak Boleh Terlewatkan...

dr. Febbiana (Rumah Vaksinasi Cibubur) sedang memvaksinasi baby Kiel
TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin atau imunisasi umumnya dikaitkan dengan anak-anak. Jarang terlihat, orang dewasa giat melakukan vaksinasi. Bahkan, menurut laporan terbaru dari Universitas Michigan, 61 persen orang dewasa tidak tahu kapan mereka terakhir divaksin.

Hanya 20 persen orang dewasa mengatakan mereka menerima vaksin dalam 10 tahun terakhir. Ini merupakan batas waktu kekuatan vaksin dalam tubuh manusia. Padahal, vaksin harus selalu diperhatikan.

Berikut 7 vaksin yang harus selalu diperhatikan, seperti dikutip dalam situs Women’s Health Magazine, Jumat, 28 Juni 2013.

1. Vaksin Flu
Flu, memang terdengar sebagai penyakit yang ringan. Namun, gejala flu dapat mengggangu aktivitas. Sejak flu selalu berkembang dari tahun ke tahun, vaksin flu dianjurkan dilakukan setiap setahun sekali. Pada wanita hamil, vaksin ini dapat mengurangi risiko keguguran dan komplikasi lainnya.

2. Vaksin HPV
Vaksin ini melindungi kita dari virus human papiloma. Idealnya, vaksin ini diberikan sebelum usia 26 tahun, terutama sebelum terjadi kontak seksual.

3. Vaksin meningokokus
Vaksin ini dapat mencegah penyakit meningitis yang mematikan dan datang tiba-tiba. Idealnya, vaksin ini diberikan menjelang usia remaja. Namun, beberapa ahli menyarankan pemberian vaksin ini dapat dilakukan sebelum mengunjungi negara endemik meningitis, seperti Afrika. Selain itu, vaksin ini juga harus diberikan pada seseorang yang limpanya diangkat atau rusak.

4.Vaksin MMR.
Semua anak diwajibkan untuk mendapatkan vaksin MMR (campak, gondok, rubella). Namun, orang dewasa lupa apakah sudah mendapatkan vaksin ini atau belum, uji laboratorium dapat menjawabnya. Vaksin ini tidak perlu berulang. Cukup satu kali seumur hidup.

5. Vaksin Varicella.
Vaksin ini mencegah seseorang menderita penyakit cacat air. Jika Anda lupa, apakah pernah menderita cacar air atau bahkan tidak memerlukan vaksin ini maka sebaiknya Anda memeriksakan diri apakah Anda perlu perlindungan vaksin.

6. Vaksin hepatitis B
Umumnya, hepatitis B dilakukan pada anak-anak. Namun, jika orang dewasa belum menerimanya, vaksin ini juga tetap harus dilakukan. Orang yang memiliki banyak pasangan seks, penderita penyakiit hati dan ginjal kronis, penderita diabetes di bawah usia 60 tahun, petugas kesehatan, pengidap HIV, dan pelancong ke negara endemik hepatitis B, sangat disarankan untuk tidak melewatkan vaksinasi ini.

7. Vaksin hepatitis A
Hepatitis A cukup dilakukan sekali seumur hidup. Jika saat kanak-kanak belum mendapatkan vaksin ini maka saat dewasa vaksin ini harus disuntikkan, terutama pada penderita penyakit hati kronis, pasien dengan konsentrat faktor pembekuan, dan pelancong yang akan bepergian ke negara endemik hepatitis A.

sumber : www.tempo.co.id

Monday, June 3, 2013

Bila Orang Tua Tak Dapat Vaksin MMR, Bayi akan Lahir Buta dan Tuli

Jakarta, Vaksinasi amat penting diberikan sebagai tindakan pencegahan terhadap beberapa jenis penyakit. Apabila dilewatkan, dampaknya tak hanya menyerang diri sendiri, tapi juga keturunan. Misalnya kasus wabah rubella di Inggris yang berisiko membuat bayi-bayi di sana terlahir buta.

Profesor Colin Blakemore, mantan kepala eksekutif dari Medical Research Council di Inggris, mengatakan bahwa wanita hamil yang terinfeksi rubella akan berisiko tinggi melahirkan bayi dengan kelainan buta, tuli dan gangguan jantung.

Pernyataan prof Blakemore ini mengacu pada wabah rubella atau campak Jerman yang melanda South Wales, Inggris. Sampai saat ini, setidaknya 1.356 orang yang terinfeksi. Menurut Blakemore, ini barulah tahap pertama dari dampak jangka panjang yang bisa ditimbulkan oleh wabah rubella dan gondok.

"Jangan lupa bahwa bayi yang tidak diberi vaksin di MMR pada puncak krisisnya sekarang berada di masa awal remaja. Tak butuh waktu lama bagi gadis-gadis ini untuk hamil. Mereka menghadapi konsekuensi dari kurangnya perlindungan terhadap penyakit lain," kata Prof Blakemore seperti dilansir Telegraph, Minggu (1/6/2013).

Pemberian vaksin MMR diketahui bisa mencegah penyakit mump (gondongan), measles (campak) dan rubella (campak Jerman). Vaksin ini biasanya diberikan pada anak berusia di atas 1 tahun. Di Inggris, ternyata pemberian vaksin MMR masih menemui kendala.

Diperkirakan lebih dari 300.000 anak-anak yang kini berusia 10 - 16 tahun di sana belum divaksinasi. Masih banyaknya masyarakat yang menolak vaksinasi disebabkan karena pernyataan seorang peneliti di Inggris bernama Andrew Wakefield yang mengaitkan vaksinasi MMR dengan risiko autisme.

"Gondok dapat membuat pria menjadi mandul. Wanita yang terinfeksi Rubella memiliki 20 persen kemungkinan mengalami aborsi. Sebagian besar bayi yang bisa bertahan hidup menderita ketulian, kebutaan dan sindrom kelainan jantung yang tak dapat disembuhkan akibat rubella," terang prof Blakemore.

Lembaga bentukan Departemen Kesehatan Inggris bernama Public Health England sudah mengkampanyekan dukungannya terhadap vaksin MMR. Mereka juga mendesak para remaja yang belum divaksinasi untuk segara disuntik vaksin MMR.

Sumber : Detik Health

Wednesday, May 29, 2013

9. KulTwit @rvaksincibubur EDISI : HEPATITIS B

  Malam, Tweeps.. malam ini kita akan bahas ttg #hepatitisB , simak ya..

    1. #hepatitisB adalah penyakit hati menular yg disbbkn oleh infeksi virus hepatitis B.

    2. Ketika pertama kali terkena infeksi, org tsb menderita “infeksi akut” #hepatitisB.

    3. Infeksi akut #hepatitisB yg dimksd aldh infeksi yg muncul 6 bln slth org tsb terinfeksi virus hep B.

    4. Sebagian org mampu melawan infeksi #hepatitisB tsb dan terbebas dari virusnya, akan ttpi sebagian org lain infeksi berlanjut mjd kronis.

    5. Infeksi kronis #hepatitisB yg dimksd adlh virus hep B tsb msh tersisa di dlm tbhnya.

    6. Pd thn 2009 di US 38,000 orang terinfeksi #hepatitisB

    7. Setiap tahunnya 2,000-4,000 org meninggal di US krn sirosis atau kanker hati yg disebabkan oleh #hepatitisB

    8. Indonesia msh mrpkan daerah endemis #hepatitisB http://t.co/rUtcDLhbCX

    9. #hepatitisB bs menular mll darah, sperma dan cairan tubuh lain dari si penderita.

    10. Jadi yaa bs ditularkan mll hubungan seksual, berbagi jarum suntik, dan bs jd ditularkan dari bumil yg terinfeksi hep B ke bayinya.

    11. #hepatitisB tdk menular mll menyusui, berpelukan, batuk. Tdk spti #hepatitisA, hep B tdk ditularkan mll makanan atau minuman.

    12a. Semua org bs terkena #hepatitisB, namun ada bbrp org yg resiko terkena infeksi #hepatitisB lbh tinggi.

    12b. Yaitu : org yg berhub seks dg penderita hep B, mempunyai psgan seks multipel, penderita PMS, kaum homoseksual, pengguna narkoba suntik

    12c. org yg hidup dg penderita hep B, org yg rutin cuci drh, pekerja yg sering berhub dg drh (dokter/petugas lab/perawat/bidan)

    12d. dan bayi yg lahir dr ibu penderita hep b

    13. Gejala dari #hepatitisB akut : penurunan nafsu mkn, lelah, nyeri otot & sendi, diare & muntah2, kulit berwrn kuning, mata berwrn kuning.

    14. Gejala #hepatitisB akut tsb biasanya muncul pd org dws, anak2 yg terinfeksi sering sekali tdk menunjukkan gejala.

    15a. Jika penyakitnya berlanjut, #hepatitisB bs mjd kronis.

    15b. Hep B kronis tdk menimbulkan gejala. Namun bs menyebabkan kerusakan hati (sirosis), kanker hati dan kematian.

    16. Penderita #hepatitisB kronis, dpt menularkan virus hep b ke org lain, meskipun mreka tdk terlihat atau merasa sakit.

    17. Cara terbaik untuk mencegah #hepatitisB adalah dg vaksinasi.

    18. Untuk apa vaksinasi #hepatitisB ?

    19. Vaksinasi #hepatitisB bs mencegah pykt hep b dan akibat serius dari infeksi hep B termsk kanker hati dan sirosis.

    20. Vaksin #hepatitisB dpt diberikan bersamaan dg vaksin lain.

    21. Dg melakukan vaksinasi #hepatitisB, dpt memberikan perlindungan dari infeksi #hepatitisB mungkin seumur hidup.

    22a. Vaksinasi #hepatitisB rutin direkomendasikan di US pd dws dan anak pd awal thn 1982 dan slrh anak pd thn 1991.

    22b. Sejak thn 1990, infeksi hep B baru pd anak dan dws turun > 95%.

    23. Bayi biasa nya mendpt 3 dosis vaksin #hepatitisB, baru lahir-1m-6m.

    24. Pd org dws bs diberikan 3 dosis dlm jangka wkt 6 bln (0-1-6). sebelum vaksin, dilakukan cek drh terlbh dahulu (hbsag)

    25. Jadi yu mari kita vaksinasi hepatitis B, mencegah lbh baik daripd mengobati loh... :)