Jakarta, Imunisasi merupakan salah satu upaya yang
dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyakit. Semua anak, dimulai sejak
usia bayi, berhak mendapatkan pelayanan ini. Sebab jika tidak
diimunisasi, banyak efek buruk yang bisa terjadi. Imunisasi apa saja
yang wajib diberikan untuk bayi yang berusia di bawah 12 bulan?
 |
baby Malika Cendekia |
Berikut
imunisasi yang wajib diberikan pada bayi berusia di bawah 12 bulan,
seperti dikutip dari buku 'Rahasia Ibu Pintar: Panduan Merawat Bayi
Pasca Persalinan Sampai 12 Bulan', yang ditulis oleh Nini Umi Nazwa:
1. BCG (Bacillus Calmette Guerin)Vaksin
ini wajib diberikan yang gunanya mencegah penyakit TB (Tuberkulosis).
Vaksin BCG bisa 80 persen efektif mencegah TBC selama jangka waktu 15
tahun. Imunisasi BCG hanya dilakukan sekali, efektifnya saat bayi
berusia 1 bulan. Suntikan ini akan menampakkan 'bisul' kecil di daerah
yang disuntik. Bila tidak, harus dilakukan suntikan ulang.
2. Hepatitis BVaksin
ini wajib diberikan ke bayi bahkan sebelum ia meninggalkan rumah sakit.
Imunisasi ini merupakan langkah efektif untuk mencegah masuknya VHB,
yaitu virus penyebab penyakit hepatitis B. Vaksin ini diberikan sebanyak
3 kali. Aturannya, bila suntkan ke-1 dilakukan pada usia 1 bulan,
jangka waktu suntikan ke-2 antara 1-2 bulan kemudian, sedangkan suntikan
ke-3 dilakukan sampai 5 bulan kemudian.
Vaksin ini melindungi
bayi dari virus hepatitis B yang sulit disembuhkan yang mana balita bisa
terkena dari ibu yang mengidap hepatitis selama proses persalinan.
3. PolioVaksin
ini wajib diberikan karena ancaman polio yang masih ada. Vaksin ini
untuk menangkal kelumpuhan akibat virus polio. Vaksin polio pertama
diberikan setelah lahir. Kemudian vaksin ini diberikan 3 kali, saat bayi
berumur 2, 4, dan 6 bulan. Pemberian vaksin ini bisa diulang pada usia
18 bulan dan 5 tahun.
4. DPT atau DTPVaksin
ini wajib diberikan yang merupakan campuran dari tiga vaksin yaitu untuk
mencegah penyakit difteri (yang menyerang tenggorokan), pertusis (batuk
rejan), dan tetanus (infeksi akibat luka yang menimbulkan
kejang-kejang).
Vaksin ini diberikan sebanyak 4 kali dan pertama
kali saat bayi berumur lebih dari enam minggu. Lalu saat bayi berumur 4
dan 6 bulan. Suntikan terakhir biasanya diberikan saat anak berusia di
atas 1 tahun.
5. Vaksin Campak, Gondong dan Rubela (MMR)Vaksin
MMR melindungi anak dari tiga virus: campak (yang menyebabkan demam
tinggi dan ruam tubuh-lebar), gondong (yang menyebabkan rasa sakit
wajah, pembengkakan kelenjar liur, dan kadang-kadang pembengkakan
skrotum pada laki-laki), dan rubella atau campak Jerman (yang dapat
menyebabkan kecacatan lahir jika infeksi terjadi selama kehamilan).
Vaksin ini pertama diberikan pada anak saat usia 12 hingga 15 bulan dan pada usia antara 4 dan 6 tahun.
"Imunisasi
yang wajib itu misalnya polio, BCG, hepatitis, DPT, dan campak.
Imunisasi itu sangat penting, fatal jika tidak diberikan khususnya pada
penyakit-penyakit yang berbahaya. Jika tidak diberikan akan lebih besar
kerugiannya," ungkap dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC, dokter spesialis
anak RS St Carolus sekaligus ketua Sentra Laktasi Indonesia, saat
dihubungi detikHealth, dan ditulis pada Rabu (8/5/2013).
sumber :
Detik Health